Senin, 23 Desember 2019

"NATAL BUKAN SEKEDAR BAJU BARU, SEPATU BARU ATAU MAKE UP YANG WOOWW"
Pace_papua Anak ini adalah yatim piatu bermarga SIMBOLON, yang masih duduk di kelas 3 SD ini dengan keyakinan penuh dan dengan sukacita maju ke depan (panggung) bersama teman-temannya saat Protokol mempersilahkan anak-anak SD untuk tampil melantunkan liturgi-nya masing-masing.

Dia tak perduli jikapun di sekelilingnya anak-anak lainnya berbaju, bersepatu baru dan berdandan ke salon... sementara dia tampil apa adanya dan bahkan tanpa alas kaki tapi dia tetap PD dan yakin mengikuti barisan di panggung.

Saat anak-anak seusianya tampil membacakan kata demi kata liturgi natal dengan pakaian baru, ia hanya mengenakan kaos oblong yang terlalu besar untuk ukuran tubuhnya.

Tanpa mengenakan alas kaki dan tampilan yang terlihat kontras dengan temannya yang lain ia pun membacakan liturgi Natalnya dengan semangat dan penuh sukacita.

Dia tetap menyuarakan liturginya dengan percaya diri, sungguh luar biasa...😊😍

photo ini terlihat oleh  Jubel Sianturi (Ka Bappeda Pemkab Dairi) yang kemudian menggalang simpati buat si anak ini.

Dan...puji Tuhan, begitu banyak tangan-tangan  kasih yang terulur untuk menyampaikan simpati dan empati baginya...,sungguh kado Natal yang indah dan luar biasa buat dia dan ompungnya yang membawa dia ke perayaan itu.

Bahkan lebih dari itu, pendidikannya juga sudah dijanjikan akan dibiayai oleh "sinterklas" yang hadir saat itu, Bung Depriwanto Sitohang (Ketua Fraksi Golkar DPRD Dairi) dan Dita Sianturi, yang sekaligus berkenan menjadi Bapak-Ibu Asuh baginya.

Itulah kasih yang nyata dan sesungguhnya...πŸ˜‡πŸ’–πŸŒΉ

Bersukacitalah yang mendapat dan berbahagialah yang memberikan, kiranya Tuhan memberikan berkat-berkat terindahNya di hari esok, di atas semua uluran kasih yang diberikan.

AminπŸ˜‡πŸ˜‡πŸ˜‡

Photo ini diabadikan (oleh Bang Pana Akbar Simatupang) saat Perayaan Natal Toga Turi se-Kota Sidikalang kemarin, Selasa 19 Desember 2019, di Sopo Godang HKBP Sidikalang I, yang diketuai oleh  Josua Sianturi.

SHARE AGAR SEMUA TAU BAHWA NATAL ITU BUKAN SEKEDAR PAKIAN BARU ATAU PERNAK-PERNIKNYA TAPI YANG UTAMA ADALAH SEMANGAT DAN KETULUSAN MERAYAKANNYA.
pace_papua@blog.com

Selasa, 12 November 2019

TAK PUNYA GELAR SARJANA,10 PEKERJAAN INI BISA KAMU LAKUKAN DAN MENCOBA.





HOME 

»P/P

12 November 2019 20:20
*Tak punya gelar sarjana tak menghalangimu untuk tetap berkarya.pacepapua

A.Sering saya mendengar, mereka mengatakan mau sukses tidak harus ada gelar. Mendengar kalimat itu sebagian dari kita pasti akan berpikir, kenapa begitu?

B.Seperti yang kita ketahui, banyak orang yang berlomba-lomba mengejar gelar Sarjana dengan harapan agar nantinya ketika mereka lulus mereka akan mendapat pekerjaan dengan gaji yang tinggi, memiliki apartemen yang diimpikan, mobil impian, mendapat dukungan keluarga, dan bergaya hidup mewah. Namun yang menjadi pertanyaannya ialah apakah ada pekerjaan yang tidak memerlukan gelar Sarjana? Tentu saja ada, bahkan banyak sekali pekerjaan di dunia ini yang tidak memerlukan gelar professional. Bahkan dari beberapa pekerjaan tersebut dapat menghasilkan bayaran dengan jumlah besar.

Nah, berikut ini daftar 10 pekerjaan yang bisa kamu lakukan tanpa gelar sarjana.

1. Penulis.

Saat ini sudah ada banyak media yang memudahkan kita menjadi penulis, mulai dari media online, cetak dan bisa juga menulis di blog pribadi jika ingin. Untuk kamu yang ingin jadi penulis tanpa perlu ribet dan nunggu tulisan di-up oleh media, bisa menggunakan blog sebagai batu loncatan. Siapa tahu nanti bakalan ada brand atau pihak yang melirik potensi kamu.

Tetapi, proses ini bisa dibilang sedikit lambat. Namun, untuk kalian yang ingin cepat karyanya dilirik oleh khalayak ramai bisa dengan menulis buku bersama komunitas atau teman-teman yang memiliki hobby yang sama. Kemudian membuat buku kumpulan cerita maupun topik seru dan menarik yang laku di pasaran atau bisa juga menawarkannya dengan penerbit.

2. Youtuber/Vlogger.

Menjadi Youtuber atau Vlogger di zaman sekarang sangatlah menguntungkan. Syaratnya cuma satu, kamu dituntun untuk menciptakan ciri dan keseruan sendiri. Melalui keseruan tadi, channel kamu akan dilirik oleh banyak orang, termasuk mereka yang ingin meminta bantuan kamu dalam mengendorse sebuah produk. Biasanya, jika ia seorang Vlogger, maka ia akan memiliki blog.

3. Blogger.

Selain menjadi Vlogger, kamu juga bisa menjadi blogger fashion, kecantikan, traveling, dan memasak dikarenakan topik tersebut sangat banyak dicari oleh pembaca saat ini. Nah, kalau kamu membuat blog dengan konsep yang bagus, maka nantinya bisa mendapatkan nilai tambahan yang akan membuat orang berkunjung ke blog kamu. Melalui topik sehari-hari dan diolah dengan sangat unik, maka kamu bisa menjadi blogger popular.

4. Fotografer.

Tren hobby yang satu ini telah merambah menjadi mata pencaharian yang banyak dilakukan. Cukup bermodalkan kamera dan sedikit skill dalam memotret,Γ‚ kamu bisa menciptakan pekerjaan yang menjanjikan. Saat ini semakin banyak fotografer independen yang bisa memanfaatkan momen seperti pernikahan, momen keluarga, piknik, karnaval, model, cosplay, dan sebagainya yang bisa dijadikan sebagai lahan tempat mencari rupiah. Untuk kamu yang memiliki perspektif dan gaya unik dalam fotografer, bisa kamu jadikan modal dalam memulai bidang ini.

5. Desainer Web.

Ketika mendengar orang memiliki pekerjaan tersebut pasti kamu akan berpikir, ohh.. dia lulusan sarjana. Menjadi Desainer Web memang bukan hal yang mudah, namun pekerjaan itu bisa tetap dilakoni untuk kamu yang tidak memiliki gelar Sarjana, yang penting itu adalah niatnya dan tidak pantang semangat.

Seperti halnya Mark Zuckerberg seorang CEO facebook, ia dulunya ialah seorang dropout kuliah ketika memulai facebook. Mark terkenal sebagai perancang web berbakat. Saat ia mulai membuat facebook, facebook adalah web biasa yang kemudian terus berkembang dengan kesabaran para investor dan pengembangnya. Untuk kamu yang tertarik dan ingin mencoba keberuntungan di bidang ini, bisa mulai dengan membuat web milik pribadi yang mudah digunakan oleh banyak orang.

6. Ahli Bahasa.

Tahu kah kamu jika memiliki pengetahuan tentang berbagai bahasa sangat penting dan diperlukan saat ini? Saat ini, komunikasi menjadi salah satu poin penting dalam setiap perusahaan, banyak dari mereka yang mencari karyawan yang memiliki keterampilan linguistik.

Untuk kamu yang tidak punya gelar Sarjana tidak perlu takut untuk memulainya, sebab yang kamu butuhkan hanya kesempurnaan dalam berbagai bahasa. Jika nantinya memang diperlukan bukti bahwa kamu memiliki kemampuan tersebut, kamu cukup menunjukkan sertifikat yang kamu punya saat kamu mengikuti bimbel atau kursus.

7. Perencana Acara.

Sekilas pekerjaan ini memang terlihat mudah, tetapi sebenarnya sangat sulit. Kamu dituntun harus bisa bekerja sama, sebab nantinya kamu akan bekerja dengan setidaknya lima puluh orang yang memiliki pemikiran berbeda. Selain itu, tugas yang dilakukan pun bisa memakan waktu hingga larut malam.

Untuk menjadi perancang acara, yang kamu butuhkan adalah memiliki pengalaman di lapangan dan kamu dapat dengan mudah mendapatkan itu di pekerjaan. Selain mudah dalam menarik peminat orang banyak, pekerjaan ini kedepannya juga akan menghasilkan bayaran yang tinggi.

8. Perancang danΓ‚ model mode.

Menjadi seorang perancang busana kamu tidak dituntun harus memiliki gelar Sarjana, yang kamu butuhkan di sini ialah memiliki banyak orisinalitas dan kreativitas. Banyak sekali desainer yang bekerja di bidang ini dan memilki keberuntungan yang sebanding dengan mereka yang bekerja dengan memiliki gelar.

9. Seniman dan artis.

Seni tidak hanya terbatas lukisan. Seni ialah seluruh dunia ekspresi di mana kata-kata digantikan oleh unsur-unsur yang jauh lebih berkesan. Menjadi seniman atau artis kamu bisa memulainya dengan menjadi model iklan atau ikut berperan dalam pembuatan sebuah film. Mau bagaimana pun sebuah perusahaan pastilah membutuhkan seorang model untuk mempromosikan produknya, mau itu dari media visual ataupun media cetak.

10. Agen real estate.

Untuk kamu yang memiliki keahlian di bidang jual menjual, kamu bisa menggunakan bakatmu tersebut untuk memulai sebuah pekerjaan dengan bayaran yang tinggi tanpa memerlukan gelar. Ketimbang gelar Sarjana, kamu lebih membutuhkan keterampilan yang dapat menjual apa saja. Awalnya pekerjaan ini tidaklah mudah, kamu tidak akan dengan mudahnya mendapatkan pemasukan yang banyak. Tetapi, ketika kamu memutuskan menggeluti bidang ini, bahwa dengan semakin banyaknya pengalaman, kamu akan semakin dicari-cari oleh klien. Saat semakin banyaknya klien yang mencarimu, maka kamu akan semakin banyak mengantongi rupiah.

Http://pacepapua@blogspot.com

Memiliki pekerjaan dengan bayaran yang tinggi memanglah lebih baik, apalagi jika itu bisa dihasilkan tanpa perlu adanya gelar. Namun, akan lebih baik lagi ketikaΓ‚ memiliki kesempatan, kamu bisa memulai dengan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Selain dapat mengembangkan dirimu, hal tersebut juga bisa membawamu mendapatkan peluang yang lebih baik.

(brl/red)

#Pekerjaan 

#TanpaMembutuhkanGelarSarjana#PenghasilanYangMenjanjikan#DibutuhkanKeterampilan

SHARE NOW
NEWS LIFE Inspirasi Kisah Unik.
BACK TO TOP

Copyright © 2019.kapan lagi kalau bukan sekarang.

Senin, 11 November 2019

TELAH MENJAWAB AKU DENGAN DENGAN MEMBERIKAN KELEGAAN..

Dunia kampus itu penuh warna-warni layaknya perjalanan kita yang penuh suka dan duka. Setiap titik awal akan ada titik akhir. Bagaimana kita memulainya dengan susah payah, dan menjalani hari-hari selanjutnya. Hingga kita berada disuatu hari yang dinantikan, akhir dari semua perjalanan.

1.Ketika pertama bertemu, aku dan kamu adalah saudara merantau

Banyak diantara kita berasal dari sekolah yang berbeda-beda. Bahkan ada yang berasal jauh dari pulau tempat kita berpijak saat ini. Kita sama-sama bersaudara yang baru akan memulai perjuangan, bagaimana cara berjuang pun tak tahu pasti. Hanya ada satu kata yang mewakili benak kita saat itu “BELAJAR”. Sapaan sederhana, mengawali percakapan yang terbata-bata. Namun, tak jarang ada yang langsung nyelonong nyamber tangan untuk kenalan. Diskusi pun kian mengalir tatkala kita dibebani tugas yang sama. Hendak kemana kita bertanya dan berbagi jika bukan kepada sesama pejuang baru?

2. Perjuangan pertama bukan tentang “Belajar” di bangku kuliah. Tapi perkenalan dan pembentukan “Mental” lebih tepatnya

Kita adalah orang yang sama-sama pernah merasa, bagaimana tertatihnya untuk bisa duduk tenang di bangku kuliah. Pelajaran pertama yang kita terima adalah perkenalan dan pembentukan “Mental” kata mereka. Kita pernah merasa bagaimana harus diam dan tunduk menatap lekat sang bumi dalam ribuan detik yang terlalui. Kita pernah merasa bagaimana  keringat mengucur deras membahasi kemeja putih, lalu pernah merasa bagaimana rasanya senam siang di bawah terik mentari yang silau. Kita pun pernah merasa bagaimana rasanya berlari di tengah malam dalam kepasrahan yang begitu adanya. Serasa kita telah paham pada kata “Tunduk dan Ambil Posisi”, tapi begitu memang adanya. Karena kita terlahir dalam waktu dan masa yang sama. Masa yang akan terus dikenang tapi tak seorang pun ingin mengulang. Bukankah begitu?

3. Perjuangan sesungguhnya pun dimulai
     Betapa bahagia rasanya tatkala kita.     

dinyatakan “Sah sebagai mahasiswa”, dan telah selesainya serangkaian prosesi penerimaan yang penuh peluh namun berderai tawa akhirnya. Bahkan aku pun masih mengingat hari itu, karena gembiranya beberapa diantara kalian hingga memeluk dan menciumi tiang himpunan. Mungkin itu adalah bagian dari pengekspresian cinta dan peluh yang akhirnya usai.

Tapi, ternyata perjuangan sesungguhnya pun baru dimulai esok hari. Ada hari-hari yang lebih menantang untuk ditaklukkan. Bukan lagi senam siang, berlari dan tunduk dalam keheningan malam. Tapi, lebih dari itu.

4. Selamat datang tugas, mari berjuang..

Tugas-tugas kuliah pun silih berganti, ini adalah kewajiban yang harus terpenuhi untuk bisa menyelesaikan kepingan-kepingan perjuangan. Tugas-tugas besar dan rangkaian kegiatan mata kuliah bagaikan puzzle IJAZAH, kalau kurang satu berarti belum bisa menjadi IJAZAH. Dan inilah tantangan yang akan kita taklukkan bersama.

5.Asistensi adalah moment yang mendebarkan

Untuk menyelesaikan tugas besar pun tak semudah mengerjakan tugas kecil, yang selesai dibuat bisa dikumpulkan. Tugas besar punya prosesi sendiri. Proses yang perlu dilalui sebelum mengumpulkan adalah asistensi. Asistensi dilakukan oleh Dosen maupun Asdos (Asisten Dosen). Proses asistensi bertujuan untuk mengarahkan pengerjaan yang benar. Pertama kali asistensi adalah hal yang mendebarkan. Belum lagi beberapa senior suka menakut-nakuti katanya beginilah, begitulah..yaa.. alhasil pertemuan pertama asistensi kaki dan tangan  menjadi dingin, jantung berdebar-debar.. seiring berjalan waktu ternyata tak selamanya seperti itu. Kadang prosesnya mengalir saja seperti air.

6.  Menunggu adalah hal yang menyebalkan. Tapi, disaat menunggu selalu ada cerita lucu.
 
Terkadang bukan proses asistensinya yang membosankan, tapi menunggu adalah hal yang menyebalkan. Kita harus rela menunggu dalam waktu yang lama hanya untuk satu tugas. Padahal dalam waktu menunggu kita bisa menyelesaikan tugas lainnya. Bahkan menunggu pun belum ada kepastian apakah kita akan asistensi atau diundur lagi. Tapi, tetap saja kita setia menunggu hingga kepastian jadi atau tidaknya tiba, meski diakhir senja atau malam.

Sekalipun menunggu adalah hal yang menyebalkan. Tapi, bersama kalian rasa bosan pun musnah. Apalagi kalian senang sekali bercanda, derai tawa terus saja mengalir bahkan kita pun terkadang lupa jika kita telah menunggu berjam-jam.

7.   Aku akan rindu tentang kita, bersama tumpukan kertas hingga pagi bertemu pagi.

Aku dan kalian akan rindu, tertawa bersama ditengah malam yang meringkuk kita untuk tetap setia di depan laptop masing-masing hanya untuk menyelesaikan lembaran demi lembaran masa depan. Yang terkadang antara kita merasa tersudutkan dan terlupakan, hanya karena lupa saling mengabari. Bahkan begitu banyak peluh kita bersama, tak sadar pagi bertemu pagi lagi dan ternyata baju kita masih sama dari kemarin. Kala makan malam ala kadarnya terasa sangat spesial bahkan lebih terasa nikmat karena kita menyantapnya bersama-sama. Hal-hal sederhana yang pada masa depan nanti adalah kenangan yang tak pernah bisa diremove dari ingatan.

8. Bukan hanya kuliah, tapi berorganisasi membuat kita semakin kompak.

Tak lengkap rasanya jika kita hanya sekedar kuliah. Berkreasi saat menjadi mahasiswa melalui organisasi adalah salah satu caranya. Semakin bersama kita semakin kompak. Sekalipun tak bisa terelakkan kita pernah berada dititik terjenuh dalam kebersamaan atas nama "tanggung jawab dan amanah". Meski tak sehebat apa yang pernah kita rencanakan bersama ketika ingin membangunnya, tapi setidaknya kita pernah melewati masa-masa perjuangan membangunnya.

9. Betapa bahagia saat kita bisa menyelesaikan tugas besar bersama-sama.

Bahagia rasanya saat usaha dan peluh yang kita lalui terbayar kala tugas besar bisa masuk, dan kita berhasil mendapat tiket ujian. Ada satu lagi yang mesti kita lalui yaitu ujian semester.

10. Liburan akhir semester adalah hadiah atas usaha, dan sebagai waktu untuk merefresh diri atas kepenatan dunia kampus.

Dan liburan akhir semester menjadi penawar penat kita selama beberapa bulan lamanya. Betapa senangnya saat tiba dipenghujung semester, ketika kita bersama-sama merencanakan liburan. Liburan sederhana, menikmati alam atau sekedar makan-makan.

11.  Namun tak selamanya kita akan beriringan, ada kalanya kita menentukan langkah sendiri.

Ketika waktu telah berlalu, dan keadaan pun berubah. Apakah kita masih bisa seakrab kemarin?

Aku tersadar jika hari ini, kita tak lagi beriringan layaknya kemarin. Karena saat ini kita tengah melangkah sendiri. Mulai dari beda kelas hingga perjalanan menuju akhir, meski kita punya satu tujuan yang sama “LULUS”. Tak jarang kita lebih susah menemukan waktu yang sama untuk sekedar bersama dalam beberapa jam. Tapi, bertemu di bawah pohon inspirasi dalam beberapa menit sudah lebih dari cukup untuk kita yang tengah berjuang menuju titik akhir dari masa ini.

12. Dulu kita pernah berjanji untuk bisa lulus bersama, tapi kenyataannya tak bisa seindah rencana kita

Akan menjadi lengkap ketika kita yang dulu memulai perjuangan ini bersama lalu mengakhirinya pun secara bersama. Tapi, apa daya. Rencana kita tak seindah rencana Tuhan. Karena pada akhirnya kita akan menentukan langkah selanjutnya sendiri.

13. Tak mengapa kita tak lulus bersama, asal kita tetap saling mengingat dan mensupport.

Sekalipun tak bisa lulus bersama, memakai seragam yang sama dan atribut perayaan akhir misi yang sama.. Semoga kita tetap saling mengingat dan mensupport. Tetap menjadi teman seperjuangan, yang akan terus ingat kalau apa yang kita raih dimasa depan adalah bagian dari perjuangan bersama orang-orang yang dulu asing lalu menjadi keluarga yang tak sedarah. 

14.    Terima kasih teman

Terima kasih teman, telah menjadi bagian dari cerita kuliah'ku. Telah menjadi bagian dari skenario yang Tuhan berikan dalam hidupku. Mengenal kalian meski bertahun-tahun tak akan pernah bosan dan lekang dalam ingatanku. Kalian adalah teman seperjuangan  masa depan. Semoga Tuhan berkenan mempertemukan kita lagi dimasa depan dalam keadaan yang jauh lebih baik lagi. Aamiin :

Selamat atas wisuda saudara seperjuangan
Salam,

Teman seperjuanganmu.. 
November 11, 2019.

https://papuaj96.blogspot.com.

MENUJU KESUKSESAN ADA PADA ANDA DAN TUHAN.


Namun, banyak juga yang telah berpikir positif, tetapi rasa ragu dan ketidakyakinan itulah yang menjadi hambatan. Lantas, siapkah yang salah dalam hal ini? Tentu saja orang itu sendiri. Ketika kesuksesan ingin dicapai, semua hal harus bersinergi dan selaras. Pikiran yang positif dan keyakinan yang tinggi untuk meraih kesuksesan, maka hal itu akan berpengaruh terhadap energi kehidupannya.
Saat semuanya bersinergi dan selaras, akan mampu menciptakan peluang kesuksesan sesuai harapannya. Sekarang, bagaimanakah cara untuk bisa menyelaraskan antara pikiran dan keyakinan? Memang, tidaklah mudah untuk bisa menyelaraskan keduanya. Namun, ada sebuah hal yang mendasari itu semua, yaitu energi kehidupan.

Energi Kehidupan

Energi memanglah tidak bisa dilihat, tetapi bisa dirasakan. Misalnya saja ketika Anda bersemangat saat bekerja, berarti Anda mempunyai energi positif sebagai penopang aktivitas Anda. Begitu juga sebaliknya. Energi kehidupan yang kajian ilmu metafisika inilah yang sangat berperan penting dalam hidup seseorang.
Disadari atau tidak, tubuh manusia memancarkan suatu energi yang bisa berpengaruh dalam kehidupannya. Energi ini pun mempengaruhi pikiran, emosi, dan psikologi manusia. Ketika energinya positif, semua hal menjadi positif pula. Bak pikiran, emosi, ataupun psikis manusia. Sehingga sangat mudah untuk menciptakan peluang kesuksesan yang diinginkannya.
Menurut Master Salam, salah seorang pakar metafisika, beliau mengatakan bahwa untuk bisa sukses dalam menjalani kehidupan, ada faktor keberuntungan di dalamnya. Inilah yang perlu digarisbawahi. Artinya, sukses tidak hanya diupayakan secara lahiriah saja, tetapi juga secara rohani atau batin https://papuaj96.blogspot.com.

Pegangan

Karena ada faktor x yang mempengaruhi kesuksesan seseorang. Faktor x tersebut adalah Tuhan. Tentu saja Tuhan sangat berperan di dalamnya melalui beragam perantara atau cara. Apakah perantara tersebut manusia, peluang, atau sebuah PEGANGAN. Karena masyarakat Indonesia sampai saat ini masih percaya dengan adanya pegangan ataupun sebuah sarana spiritual untuk mendongkrak kesuksesan yang diinginkannya.

Kalau membaca berarti harus menulis juga..!
Jangan lupa kunjunggi alamat.https://papuaj96.blogspot.com.